Kamis, 19 Mei 2011

aku dan naluriku

Naluriku selalu berkata ‘turuti hati kecilmu, leila’ ketika aku sedang merasa bimbang dalam hal apapun. Naluriku selalu berkata ‘kau tau yang terbaik untukmu, leila’ ketika aku sedang merasa tertekan dalam situasi apapun. Nalurikupun selalu berkata ‘semangatlah untuk hidupmu, leila. Karna kamu akan menemukan sesuatu yang baru saat kau menuruti hata kecilmu dan kau tahu mana yang terbaik untukmu, kau tahu bahwa semua hal baru itu akan datang ketika kau benar-benar percaya kalau kau bisa dan mampu’ .Itu selalu membuatku merasa semangat menjalani hari-hariku, itu selalu  membuatku merasa aku harus menjadi orang yang berguna, orang yang dapat berguna untuk orang-orang yang menyayangiku, orang yang selalu ada untuk mendukungku, dibelakangku....

Aku percaya, bahwa naluriku memang selalu benar. Naluriku selalu mempunyai arti lebih dalam hidupku. Aku pun percaya bahwa naluriku pun tidak pernah salah, aku yakin itu, sangat yakin. Naluriku selalu menunutunku kearah tujuanku yang lebih baik. Dalam menentukan semua tujuanku, arahku, dan semua kebaikan untuk dirku sendiri.

Aku wanita, naluriku tidak pernah salah. Bahkan lebih kuat dari apa yang kurasakan. Labih kuat dari apa yang terjadi padaku. Aku selalu mencoba menjauhh dari skandal, skandal apaun yang datang untukku.
Aku benci skandal kalo aku boleh jujur. Aku sangat senang dengan susana sepi dan sunyi yang menenangkan. Aku suka menikmatinya, melihat betapa indahnya kuasa Tuhan dengan ciptaan-Nya, very amazing...
Skandal selalu membuatku jatuh dan terpuruk, membuatku benci akan keadaan dan ingin pergi dari kehidupanku. Tapi naluriku selalu berkata ‘jangan leila, tidak leila, sabar leila’ itu. Aku bersyukur karna aku selalu percaya pada naluriku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar