Aku yakin jika cinta itu tidak akan pernah salah, karna Tuhan telah memberikan kita jalan masing-masing. Dari urusan hidup, mati maupun jodoh dan cinta.
Aku yakin jika Tuhan punya rencana dibalik semua kisah yang terjadi pada umatnya. Tentang sebuah kehidupan, asmara, kasih sayang, nasib bahkan semua yang terjadi dalam hidup.
Yah, kadang aku pernah merasa putus asa dengan semua. Mengapa seakan takdir tak pernah berpihak kepadaku. Cinta yang ingin mempunyai teman tapi hanya bisa sendiri dalam waktu yang sangat lama, seakan terpenjara.
Yaa, kita punya kehidupan masing-masing, punya kisah dan kasih sendiri. Sampai pada akhirnya nanti kita harus memilih pilihan terbaik diantara yang terbaik.
Pilihan yang sangat susah untuk dipilih, mengenai perasaan, hati, naluri, pikiran, martabat, harga diri dan jiwa.
Semua takkan pernah bisa hanya menjadi satu pilihan dalam hidup, yang kurang banyak mengerti tentang cinta.
Yang hidup tau hanya begaimana menjadi orang yang baik dan selalu baik, tak ada kata lain, kamu harus lebih baik,, itu yang selalu hidup ajarkan.
Ya, dalam hidup aku mempelajari tentang sebuah perbedaan. Perbedaan yang sangat besar mengenai cinta dan hati, kasih dan sayang.
Bagaimana bisa kita dipertemukan dengan orang yang berbeda dengan apa yang kita jalanin, tentang kehidupan yang aku tekunin. Aku tau bahwa kita sama sama memendam rasa, sayang ??
Mengapa memberikan sebuah pilihan yang berat?
Kita dipertemukan lalu dipisahkan karena suatu alasan berbeda Tuhan..
Lalu seakan takdir mampermainkan kita didalamnya, memilih atau dipilih sungguh sangat sulit tentunya. Apa bisa mereka bersatu? Selayaknya manusia yang pedomannya cinta yakin , karna iman berbeda, cinta jadi korbannya.
Aku tidak sepenuhnya setuju, tapi aku juga tidak sepenuhnya mengelak bahwa kenyataan yang kita hadapin sekarang adalah kenyataan bahwa kita berberda Tuhan, berbeda keyakinan.
Apa mungkin kita harus memilih jalan masing-masing setelah hanya cinta?
Pasti tidak jawabannya, aku mengerti dan lebih banyak mengerti mengapa semua seperti ini. Aku telah banyak belajar tentang bagaimana sikapku yang harus aku perbuat.
Satu satunya jalan adalah mencoba menerima dan jalani hidup masing-masing dengan ikhlas, dan mengerti bahwa orang yang pernah kita cinta juga akan mempunya cinta dan jalannya sendiri.